Jumat, 24 Mei 2013

Tari Kipas Kreasi SDN 01 Poasia

Tari Kipas Kreasi SDN 01 Poasia

Indonesia dikenal dengan negara yang kaya akan budaya, dan salah satunya adalah seni tari. Tetapi sayangnya, seiring dengan perkembangan jaman, tari nusantara pun mulai tersisih dengan hadirnya tari modern yang mungkin sesuai pula dengan gaya hidup masyarakat jaman sekarang. Padahal jika kita mau mengenal lebih jauh tentang tari nusantara, maka kita pun akan kagum dengan beragamnya tari – tarian, musik termasuk penampilan penari yang berbeda – beda sesuai dengan asal daerahnya. Tari Nusantara dibagi menjadi tari tunggal, tari berpasangan maupun tari kelompok.
1. Tari tunggal adalah jenis tari Nusantara yang diperagakan oleh seorang penari, baik penari laki – laki ataupun penari perempuan. Contoh tari tunggal : tari golek (jawa tengah), tari panji semirang (bali).
2. Tari berpasangan adalah jenis tari Nusantara yang diperagakan secara berpasangan, dimana kedua penari tersebut dituntut untuk saling respon, kerjasama, komunikasi dan keserasian. Contoh tari berpasangan : tari topeng (jawa barat).
3. Tari kelompok adalah jenis tari Nusantara yang diperagakan lebih dari dua orang penari secara berkelompok. Hal yang sangat penting dalam penyajian tari berkelompok adalah adanya kekompakkan, keragaman, kerapian, dan keserasian gerak serta lancarnya perpindahan setiap pokok gerakan. Contoh tari kelompok : tari saman (aceh).
Tari Nusantara sebagai budaya bangsa yang mencerminkan keaneka ragaman bangsa kita, haruslah kita lestarikan. Kalau bukan kita sebagai anak bangsa yang melestarikannya, siapa lagi ? Melestarikan tari nusantara itu sendiri bisa dengan berbagai cara, seperti adanya pelajaran seni tari nusantara di sekolah, pentas seni tari nusantara di layar kaca, membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin belajar seni tari nusantara lewat sanggar tari, dsb. Hal ini tentu saja akan terus mengingatkan dan melibatkan masyarakat dalam melestarikan tari nusantara secara berkesinambungan.
Mengingat cukup sulitnya menemukan tempat – tempat yang menyediakan kursus tari nusantara, atau hampir tidak adanya acara – acara di televisi yang menyiarkan pentas tari nusantara, sehingga generasi muda sekarang sebagian besar hampir tidak mengenal tari  - tarian nusantaranya sendiri, ada baiknya masyarakat mulai memperhatikan dan ikut melestarikan tari nusantara ini, dengan berbagai cara positif, agar tidak punah. Atau kah kita menunggu sampai bangsa lain meng klaim tari itu adalah budaya aslinya dan kita mulai memperdebatkannya ?

Foto Guru & Kepala Sekolah

Pimpinan Guru & Staf SDN 01 Poasia

Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Karena sebesar apapun jasanya tidak ada tanda jasa yang ia ( guru ) terima. Tidak ada pangkat bintang 1, bintang 2 ataupun bintang-bintang yang lain. Guru adalah yang mengajarkan kita semua menulis dan membaca. Saya bisa menulis artikel saat inipun adalah karena jasa guru yang dengan telaten memberikan cara menulis kepada saya dan juga mengajarkan cara membaca untuk saya. Saya ingat betul bagaimana guru datang dengan aktif, datang dengan hanya mengendarai sebuah sepeda pedal ke sekolah. Bahkan tidak jarang, kehujanan di tengah jalan dan saya lihat baju guru basah kuyup. Saya dan teman-teman hanya melihat tanpa perasaan apapun, karena waktu itu kita masih anak-anak. Tidak kenal dan tidak paham betapa susahnya guru waktu itu. Tidak paham bahwa guru kita benar-benar berkorban untuk memberikan kita pengetahuan. Guru adalah soko guru bangsa ini. Tanpa guru apa artinya sebuah bangsa. Sebesar apapun bangsa itu. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati gurunya.
  Karena gurulah saya, anda dan kita semua bisa menjadi seperti sekarang. Ada yang menjadi pedagang. Pedagang pasti akan selalu berkutat dengan dunia hitung menghitung. Jadi ingatlah guru Matematika. Merekalah yang mengajarkan anda bagaimana menjumlah, mengalikan, membagi, mengurangkan dan lain-lain. Maka karena perhitungan yang tepat di dalam berdagang, maka anda bisa untung. Kemudian, ada yang menjadi blogger, seperti kita-kita ini. Apa yang patut diingat dari guru dengan menjadi blogger? Dunia blogger pasti tidak akan terlepas dari 2 aktivitas. Menulis dan membaca. Tidak ingatkah kita bahwa kita bisa membaca dan menulis karena jasa guru? Waktu itu ketika SD,  guru kita denga telaten mengajarkan bagaimana langkah-langka menulis dan membaca. Hingga akhirnya kita bisa membaca dan juga bisa menulis. Jadi apapun kita, petani, pedagang, pengusaha, kyai, ulama, pejabat mulai kepala desa hingga kepala negara, semua pasti tidak akan terlepas dari jasa guru yang memberinya pengetahuan.
Salam..

Kamis, 23 Mei 2013

Tips Cara Belajar Yang Baik


Tips Cara Belajar yang Baik
1. Ciptakan suasana yang kondusif
Dalam belajar, kamu harus menciptakan suasana yang kondusif, nyaman dan tenang untuk belajar. Cara ini merupakan salah satu cara belajar yang baik karena bagaimanapun jika ingin materi yang kamu pelajari itu bener-bener masuk ke otakmu, kamu harus tenang dan dalam keadaan yang nyaman. Sehingga nggak mengganggu konsentrasi. Belajar di luar ruangan mungkin adalah pilihan yang cukup baik, karena selain lebih fresh, kita juga bisa lebih tenang dan nggak penat dalam belajar.
2. Lihat garis besarnya dahulu
Tips cara belajar yang baik dengan melihat garis besar materi. Jika membaca bahan pelajaran yang baru, jangan langsung menceburkan diri kedalamnya. Kamu bisa lebih meningkatkan pemahaman bila melihat sepintas garis besarnya. Lihatlah semua subjudul, keterangan gambar dan ringkasan yang ada. Jik membaca bacaan yang cukup panjang, maka bacalah dahulu kalimat pertama dari setiap paragrafnya.
3. Buatlah catatan intisari dari bahan pelajaran
Tips cara belajar dengan teknik meringkas intisari dari pelajaran. Kalau kamu meringkas materi dari setiap bahan pelajaran ke dalam sebuah catatan kecil, maka akan sangat membantumu mengingat bahan pelajaran itu. Pada saat kamu menulisnya, kamu pasti membaca materinya lagi, bener kan? Itu akan membuatmu cepat hafal materinya. Sebaiknya catatan itu ditulis kedalam buku kecil atau kertas yang bisa dibawa kemana-mana, sehingga bisa dibaca kapan dan dimanapun kamu berada. Tips Cara belajar yang baik bukan?
4. Berlatihlah tehnik kemampuan mengingat
Cara Belajar Yang Baik dengan teknik kemampuan mengingat. Agar lebih mudah kamu ingat sebaiknya materi yang akan kamu hafal itu diubah menjadi sebuah singkatan atau kata kunci (Mnemonics) dengan formulasi yang mudah diingat-ingat. Seperti MeJiKuHiBiNiU untuk singkatan-singkatan dari warna pelangi, yaitu Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila dan Ungu. Walaupun kamu jika menghafal langsung dalam 1 minggu sudah lupa, dengan menggunakan mnemonics seperti ini kamu bisa ingat sampai puluhan tahun lamanya.
5. Belajarlah dengan tekun dan rutin.
Tips cara belajar yang baik dan paling ampuh adalah dengan tekun dan rutin. Belajar tepat waktu dan serius juga sangat berpengaruh dalam peningkatan prestasi belajar, apabila kamu jarang belajar maupun  hanya belajar jika akan ada ulangan pasti prestasinya gak akan maksimal. Jadi belajarlah dengan tekun dan rutin selagi ada waktu untuk belajar. Juga jangan belajar dengan tergesa-gesa pada hari terakhir sebelum ulangan, cara belajar yang baik seperti itu hasilnya juga nggak akan maksimal.
Demikian beberapa tips cara belajar yang baik efektif dan efisien untuk anda coba, semoga sukses!!